Wednesday, November 08, 2006

[Artikel]: Menghias RumahNya

Oleh: Fauzia Dwi Anggraini, Balikpapan

Sebuah mesjid saat ini ramai diangkat sebagai berita di saluran TV. Mesjid ini menjadi berita karena kabar kemegahannya. Berada dalam kompleks seluas 10 ha, dihiasi dengan kubah terbuat dari emas dan pilar-pilar yang terbuat dari marmer, cukup dapat membuat tercengang setiap orang yang melihatnya.

Melihat mesjid ini, timbul pertanyaan yang sedikit menggelitik benak saya. Apakah pantas membuat sesuatu yang terlihat mewah, megah dan mahal ketika masih ada mereka yang fakir disekitarnya? Apakah ini bukan yang dinamakan berlebih-lebihan, walaupun ditujukan untuk menghias rumahNya?

Contoh lain sebuah masjid di bilangan Kebayoran Baru, dimana lantai 2 yang menjadi tempat bagi jamaah muslimah terasa amat sangat panas akibat aliran udara yang tidak lancar. Aliran udara terhambat akibat lubang-lubang yang sedianya menjadi ventilasi aliran udara ditutup dengan kaca patri beraneka warna ornament hiasan masjid. Disatu sisi menyuguhkan keindahan secara visual, di sisi lainnya justru menurunkan nilai fungsi si lubang ventilasi tadi sehingga menghambat kegiatan ibadah didalamnya.

Selain itu banyak masjid yang dari luar terlihat megah dan dihias dengan indah tetapi memiliki fasilitas kamar mandi dan berwudhu yang cukup memprihatinkan. Banyak keran air ditempat wudhu yang rusak atau bocor, pintu kamar mandi yang telah jebol atau bahkan aliran air buangan yang menggenang. Berwudhu dimana menjadi salah satu bagian penting dalam ritual beribadah seharusnya mendapatkan fasilitas yang lebih memadai, nyaman, dan terjamin kebersihannya.

Tak ada yang salah dengan niatan menghias rumahNya selama dilakukan sesuai dengan syariah dan tidak berlebih-lebihan. Sebuah masjid sederhana akan lebih terasa bermakna ketika dapat menawarkan kenyamanan beribadah. Masjid yang terpelihara kebersihan dan kerapiannya, pemisahan shaf yang tertib antara jamaah laki-laki dan perempuan serta dilengkapi dengan fasilitas berwudhu yang memadai. Sebuah masjid dimana suara lantunan ayat suci Al Quran menjadi penghiasnya. Sebuah masjid yang bermegah-megahan dengan banyaknya jumlah jamaah yang dengan setia menyapa dan memujaNya.

No comments: